September 18, 2010

Belanja yuk di ITC Cempaka Mas!

Mau tahu dimana pusat grosir terbesar di asia tenggara? ya benar, letaknya ternyata di Jakarta, tepatnya Jakarta Pusat yaitu ITC Cempaka Mas. Tempat ini telah berubah menjadi salah satu raja pusat perbelanjaan di Jakarta.
Memilki lebih dari 6.000 kios dan 5 lantai (sekarang 6 lantai) serta lantai2 lain untuk perkantoran, selain itu tempat ini merupakan kesatuan dari kawasan Cempaka Mas yang terdiri dari ruko, apartemen, graha, serat ITC Cempaka mas itu sendiri dan terletak di lokasi yang cukup strategis tepatnya di ujung Jln.Letjend Soeprapto tepatnya diperbatasan antara Jakpus, Jakut dan Jaktim serta bersebelahan dengan kawasan Sunter, Kelapa Gading, serta dekat dengan pelabuhan tanjung piok  menunjukkan ITC Cempaka Mas layak untuk dikunjungi sebagai salah satu tempat berbelanja di jakarta.

August 17, 2010

Isi Teks Proklamasi

Isi teks proklamasi kemerdekaan yang singkat ini adalah:

Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan
dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05
Atas nama bangsa Indonesia.
Soekarno/Hatta

Di sini ditulis tahun 05 karena ini sesuai dengan tahun Jepang yang kala itu adalah tahun 2605.

Peristiwa Bersejarah: detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI

By: WIKIPEDIA.ORG
Pada tanggal 6 Agustus 1945 sebuah bom atom dijatuhkan di atas kota Hiroshima Jepang oleh Amerika Serikat yang mulai menurunkan moral semangat tentara Jepang di seluruh dunia. Sehari kemudian Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia BPUPKI, atau "Dokuritsu Junbi Cosakai", berganti nama menjadi PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau disebut juga Dokuritsu Junbi Inkai dalam bahasa Jepang, untuk lebih menegaskan keinginan dan tujuan mencapai kemerdekaan Indonesia. Pada tanggal 9 Agustus 1945, bom atom kedua dijatuhkan di atas Nagasaki sehingga menyebabkan Jepang menyerah kepada Amerika Serikat dan sekutunya. Momen ini pun dimanfaatkan oleh Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaannya.
Indonesian flag raised 17 August 1945.jpg
Soekarno, Hatta selaku pimpinan PPKI dan Radjiman Wedyodiningrat sebagai mantan ketua BPUPKI diterbangkan ke Dalat, 250 km di sebelah timur laut Saigon, Vietnam untuk bertemu Marsekal Terauchi. Mereka dikabarkan bahwa pasukan Jepang sedang di ambang kekalahan dan akan memberikan kemerdekaan kepada Indonesia. Sementara itu di Indonesia, pada tanggal 10 Agustus 1945, Sutan Syahrir telah mendengar berita lewat radio bahwa Jepang telah menyerah kepada Sekutu. Para pejuang bawah tanah bersiap-siap memproklamasikan kemerdekaan RI, dan menolak bentuk kemerdekaan yang diberikan sebagai hadiah Jepang.
Pada tanggal 12 Agustus 1945, Jepang melalui Marsekal Terauchi di Dalat, Vietnam, mengatakan kepada Soekarno, Hatta dan Radjiman bahwa pemerintah Jepang akan segera memberikan kemerdekaan kepada Indonesia dan proklamasi kemerdekaan dapat dilaksanakan dalam beberapa hari, tergantung cara kerja PPKI.[1] Meskipun demikian Jepang menginginkan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 24 Agustus.
Dua hari kemudian, saat Soekarno, Hatta dan Radjiman kembali ke tanah air dari Dalat, Sutan Syahrir mendesak agar Soekarno segera memproklamasikan kemerdekaan karena menganggap hasil pertemuan di Dalat sebagai tipu muslihat Jepang, karena Jepang setiap saat sudah harus menyerah kepada Sekutu dan demi menghindari perpecahan dalam kubu nasionalis, antara yang anti dan pro Jepang. Hatta menceritakan kepada Syahrir tentang hasil pertemuan di Dalat. Soekarno belum yakin bahwa Jepang memang telah menyerah, dan proklamasi kemerdekaan RI saat itu dapat menimbulkan pertumpahan darah yang besar, dan dapat berakibat sangat fatal jika para pejuang Indonesia belum siap. Soekarno mengingatkan Hatta bahwa Syahrir tidak berhak memproklamasikan kemerdekaan karena itu adalah hak Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Sementara itu Syahrir menganggap PPKI adalah badan buatan Jepang dan proklamasi kemerdekaan oleh PPKI hanya merupakan 'hadiah' dari Jepang (sic).
Indonesia flag raising witnesses 17 August 
1945.jpg
Pada tanggal 14 Agustus 1945 Jepang menyerah kepada Sekutu. Tentara dan Angkatan Laut Jepang masih berkuasa di Indonesia karena Jepang telah berjanji akan mengembalikan kekuasaan di Indonesia ke tangan Sekutu. Sutan Sjahrir, Wikana, Darwis, dan Chaerul Saleh mendengar kabar ini melalui radio BBC. Setelah mendengar desas-desus Jepang bakal bertekuk lutut, golongan muda mendesak golongan tua untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Namun golongan tua tidak ingin terburu-buru. Mereka tidak menginginkan terjadinya pertumpahan darah pada saat proklamasi. Konsultasi pun dilakukan dalam bentuk rapat PPKI. Golongan muda tidak menyetujui rapat itu, mengingat PPKI adalah sebuah badan yang dibentuk oleh Jepang. Mereka menginginkan kemerdekaan atas usaha bangsa kita sendiri, bukan pemberian Jepang.
Soekarno dan Hatta mendatangi penguasa militer Jepang (Gunsei) untuk memperoleh konfirmasi di kantornya di Koningsplein (Medan Merdeka). Tapi kantor tersebut kosong.
Soekarno dan Hatta bersama Soebardjo kemudian ke kantor Bukanfu, Laksamana Muda Maeda, di Jalan Medan Merdeka Utara (Rumah Maeda di Jl Imam Bonjol 1). Maeda menyambut kedatangan mereka dengan ucapan selamat atas keberhasilan mereka di Dalat. Sambil menjawab ia belum menerima konfirmasi serta masih menunggu instruksi dari Tokyo. Sepulang dari Maeda, Soekarno dan Hatta segera mempersiapkan pertemuan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada pukul 10 pagi 16 Agustus keesokan harinya di kantor Jalan Pejambon No 2 guna membicarakan segala sesuatu yang berhubungan dengan persiapan Proklamasi Kemerdekaan.
Sehari kemudian, gejolak tekanan yang menghendaki pengambilalihan kekuasaan oleh Indonesia makin memuncak dilancarkan para pemuda dari beberapa golongan. Rapat PPKI pada 16 Agustus pukul 10 pagi tidak dilaksanakan karena Soekarno dan Hatta tidak muncul. Peserta rapat tidak tahu telah terjadi peristiwa Rengasdengklok.

Para pemuda pejuang, termasuk Chaerul Saleh, Sukarni, dan Wikana --yang konon kabarnya terbakar gelora heroismenya setelah berdiskusi dengan Ibrahim gelar Datuk Tan Malaka --yang tergabung dalam gerakan bawah tanah kehilangan kesabaran, dan pada dini hari tanggal 16 Agustus 1945. Bersama Shodanco Singgih, salah seorang anggota PETA, dan pemuda lain, mereka membawa Soekarno (bersama Fatmawati dan Guntur yang baru berusia 9 bulan) dan Hatta, ke Rengasdengklok, yang kemudian terkenal sebagai peristiwa Rengasdengklok. Tujuannya adalah agar Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta tidak terpengaruh oleh Jepang. Di sini, mereka kembali meyakinkan Soekarno bahwa Jepang telah menyerah dan para pejuang telah siap untuk melawan Jepang, apa pun risikonya. Di Jakarta, golongan muda, Wikana, dan golongan tua, yaitu Mr. Ahmad Soebardjo melakukan perundingan. Mr. Ahmad Soebardjo menyetujui untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di Jakarta. maka diutuslah Yusuf Kunto untuk mengantar Ahmad Soebardjo ke Rengasdengklok. Mereka menjemput Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta kembali ke Jakarta. Mr. Ahmad Soebardjo berhasil meyakinkan para pemuda untuk tidak terburu - buru memproklamasikan kemerdekaan. Setelah tiba di Jakarta, mereka pulang kerumah masing-masing. Mengingat bahwa hotel Des Indes (sekarang kompleks pertokoan di Harmoni) tidak dapat digunakan untuk pertemuan setelah pukul 10 malam, maka tawaran Laksamana Muda Maeda untuk menggunakan rumahnya (sekarang gedung museum perumusan teks proklamasi) sebagai tempat rapat PPKI diterima oleh para tokoh Indonesia.

Malam harinya, Soekarno dan Hatta kembali ke Jakarta. Mayor Jenderal Moichiro Yamamoto, Kepala Staf Tentara ke XVI (Angkatan Darat) yang menjadi Kepala pemerintahan militer Jepang (Gunseikan) di Hindia Belanda tidak mau menerima Sukarno-Hatta yang diantar oleh Maeda Tadashi dan memerintahkan agar Mayor Jenderal Otoshi Nishimura, Kepala Departemen Urusan Umum pemerintahan militer Jepang, untuk menerima kedatangan rombongan tersebut. Nishimura mengemukakan bahwa sejak siang hari tanggal 16 Agustus 1945 telah diterima perintah dari Tokio bahwa Jepang harus menjaga status quo, tidak dapat memberi ijin untuk mempersiapkan proklamasi Kemerdekaan Indonesia sebagaimana telah dijanjikan oleh Marsekal Terauchi di Dalat, Vietnam. Soekarno dan Hatta menyesali keputusan itu dan menyindir Nishimura apakah itu sikap seorang perwira yang bersemangat Bushido, ingkar janji agar dikasihani oleh Sekutu. Akhirnya Sukarno-Hatta meminta agar Nishimura jangan menghalangi kerja PPKI, mungkin dengan cara pura-pura tidak tau. Melihat perdebatan yang panas itu Maeda dengan diam-diam meninggalkan ruangan karena diperingatkan oleh Nishimura agar Maeda mematuhi perintah Tokio dan dia mengetahui sebagai perwira penghubung Angkatan Laut (Kaigun) di daerah Angkatan Darat (Rikugun) dia tidak punya wewenang memutuskan.
Setelah dari rumah Nishimura, Sukarno-Hatta menuju rumah Laksamana Maeda (kini Jalan Imam Bonjol No.1) diiringi oleh Myoshi guna melakukan rapat untuk menyiapkan teks Proklamasi. Setelah menyapa Sukarno-Hatta yang ditinggalkan berdebat dengan Nishimura, Maeda mengundurkan diri menuju kamar tidurnya. Penyusunan teks Proklamasi dilakukan oleh Soekarno, M. Hatta, Achmad Soebardjo dan disaksikan oleh Soekarni, B.M. Diah, Sudiro (Mbah) dan Sayuti Melik. Myoshi yang setengah mabuk duduk di kursi belakang mendengarkan penyusunan teks tersebut tetapi kemudian ada kalimat dari Shigetada Nishijima seolah-olah dia ikut mencampuri penyusunan teks proklamasi dan menyarankan agar pemindahan kekuasaan itu hanya berarti kekuasaan administratif. Tentang hal ini Bung Karno menegaskan bahwa pemindahan kekuasaan itu berarti "transfer of power". Bung Hatta, Subardjo, B.M Diah, Sukarni, Sudiro dan Sajuti Malik tidak ada yang membenarkan klaim Nishijima tetapi di beberapa kalangan klaim Nishijima masih didengungkan.
Setelah konsep selesai disepakati, Sajuti menyalin dan mengetik naskah tersebut menggunakan mesin ketik yang diambil dari kantor perwakilan AL Jerman, milik Mayor (Laut) Dr. Hermann Kandeler. Pada awalnya pembacaan proklamasi akan dilakukan di Lapangan Ikada, namun berhubung alasan keamanan dipindahkan ke kediaman Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur 56 (sekarang Jl. Proklamasi no. 1).

Detik-detik Pembacaan Naskah Proklamasi

Naskah asli proklamasi yang ditempatkan di Monumen Nasional
Perundingan antara golongan muda dan golongan tua dalam penyusunan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia berlangsung pukul 02.00 - 04.00 dini hari. Teks proklamasi ditulis di ruang makan di laksamana Tadashi Maeda jln Imam Bonjol No 1. Para penyusun teks proklamasi itu adalah Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan Mr. Ahmad Soebarjo. Konsep teks proklamasi ditulis oleh Ir. Soekarno sendiri. Di ruang depan, hadir B.M Diah Sayuti Melik, Sukarni dan Soediro. Sukarni mengusulkan agar yang menandatangani teks proklamasi itu adalah Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia. Teks Proklamasi Indonesia itu diketik oleh Sayuti melik. Pagi harinya, 17 Agustus 1945, di kediaman Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur 56 telah hadir antara lain Soewirjo, Wilopo, Gafar Pringgodigdo, Tabrani dan Trimurti. Acara dimulai pada pukul 10:00 dengan pembacaan proklamasi oleh Soekarno dan disambung pidato singkat tanpa teks. Kemudian bendera Merah Putih, yang telah dijahit oleh bu Fatmawati, dikibarkan, disusul dengan sambutan oleh Soewirjo, wakil walikota Jakarta saat itu dan Moewardi, pimpinan Barisan Pelopor.
Pada awalnya Trimurti diminta untuk menaikkan bendera namun ia menolak dengan alasan pengerekan bendera sebaiknya dilakukan oleh seorang prajurit. Oleh sebab itu ditunjuklah Latief Hendraningrat, seorang prajurit PETA, dibantu oleh Soehoed untuk tugas tersebut. Seorang pemudi muncul dari belakang membawa nampan berisi bendera Merah Putih (Sang Saka Merah Putih), yang dijahit oleh Fatmawati beberapa hari sebelumnya. Setelah bendera berkibar, hadirin menyanyikan lagu Indonesia Raya.[4]. Sampai saat ini, bendera pusaka tersebut masih disimpan di Museum Tugu Monumen Nasional.
Setelah upacara selesai berlangsung, kurang lebih 100 orang anggota Barisan Pelopor yang dipimpin S.Brata datang terburu-buru karena mereka tidak mengetahui perubahan tempat mendadak dari Ikada ke Pegangsaan. Mereka menuntut Soekarno mengulang pembacaan Proklamasi, namun ditolak. Akhirnya Hatta memberikan amanat singkat kepada mereka.

Pada tanggal 18 Agustus 1945, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) mengambil keputusan, mengesahkan dan menetapkan Undang-Undang Dasar (UUD) sebagai dasar negara Republik Indonesia, yang selanjutnya dikenal sebagai UUD 45. Dengan demikian terbentuklah Pemerintahan Negara Kesatuan Indonesia yang berbentuk Republik (NKRI) dengan kedaulatan di tangan rakyat yang dilakukan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang akan dibentuk kemudian.
Setelah itu Soekarno dan M.Hatta terpilih atas usul dari Oto Iskandardinata dan persetujuan dari PPKI sebagai presiden dan wakil presiden Republik Indonesia yang pertama. Presiden dan wakil presiden akan dibantu oleh sebuah Komite Nasional.

August 13, 2010

Rumah-Rumah Termahal di Dunia!!!

dari urutan terbawah:
12. BootJack Ranch, Pagosa Springs, Colorado - $ 88 juta (Rp 720 milyar)
11.Hillandale, Stamford, Connecticut - $ 95 juta (Rp 900 milyar)
Dibangun diatas tanah 20,000 square foot. rumah ini mempunyai 8 kamar tidur dan 10 kamar mandi.

10.Eurasia Estate, Moscow, Russia - $ 100 juta (Rp 900 milyar)
Rumah ini mempunyai model dan selera Rusia.

9.Tranquility� Lake Tahoe, Nevada - $ 100 juta (sekitar Rp 900 milyar)
Terletak di Danau Nevada Lake Tahoe, properti seluas 210 hektar ini adalah kepunyaan, Joel Horowitz, pendiri kedua fashion Tommy Hilfiger. Rumah ini dibangun oleh nya dari nol.

8. Jacobean Manor, Greenwich, Connecticut - $ 90 juta (Rp 810 milyar)
Istana ini terletak di atas tanah seluas 40 hektar dan mempunyai 14 kamar tidur dan 13 kamar mandi.
Juga terdapat kolam renang sepanjang 52 foot yang cukup untuk mandi nya ratusan orang kali ya.

7. Fleur de Lys in Beverly Hills, California - $ 125 juta (Rp 1,125 triliun) 
Rumah triliunan ini di rancang mengikuti model istana kaisar Loius XIV di Versailles, Perancis. Luas nya 45,000 square feet dan pembangunan nya memakan waktu 5 tahun.

6. Tree Ponds, New York - $ 75juta (Rp 675 milyar)
Terkenal dengan nama 'Three Pond' karena komplek ini mempunyai 3 kolam yang mempunyai ikan-ikan mahal yang berlimpah dan juga mempunyai 14 kebun dengan tema-tema yang berbeda.

5. Donald Trump House, Florida - $ 250 juta (Rp 2.25 triliun)
Rumah kepunyaan Donald Trump ini mempunyai 18 Kamar Tidur dan terletak di Florida.
Terletak di Pantai Palm Beach yang merupakan komunitas orang terkaya di dunia.

4. Updown Court, Surrey, England - $ 140 juta (Rp 1.3 triliun) 
Jika anda tinggal ini, maka anda akan tetanggaan dengan penyanyi terkenal dan Elton John Ratu Inggris
Terdiri dari 24 KT dan kamar mandi yang penuh marmer. Rumah ini memakn biaya sebesar Rp 4.5 milyar per bulan untuk semua biaya pemeliharaan dan biaya air listrik, dsb.
 
3. Ira Rennert House, New York - $ 170 juta 
Seorang milyarder pendiri Renco Group, Ira Rennert, mempunyai rumah di Sagaponack, New York, di atas tanah seluas 63 hektar, dan mungkin merupakan tempat tinggal terbesar di seluruh Amerika.
Rumahnya terdiri dari 29 KT, 39 KM, dan ruangan makan yang super besar, juga terdapa sport court dan tempat bowling. Nilai kesluruhannya sekitar $ 170,000,000-180,000,000.

2. The Southampton, Village Oceanfront Sanctuary New York $ 80 juta.
Rumah ini dibangun diatas tanah seluas 13500 square feet dan berlantai 4. Rumah ini terdiri dari 9 kamar tidur, 11 kamar mandi, dan 4 ruangan home theatre. Halaman nya di depan seluas 1,000 feet dan 1,000 feet lainnya dijadikan sebagai kolam di depan rumah.

1. Komplek Villa La Leopolda di Cote d'Azur, Perancis $ 500 juta (Rp. 4.75 TRILYUN)
Salah satu dari villa yang ada di komplek ini pernah jadi miliknya Bill Gates. Villa ini dibeli oleh Roman Abramovich, salah satu orang terkaya di Russia, dengan harga beli $ 500 juta (Rp. 4.75 TRILYUN). Properti ini terletak di atas tanah seluas 10 hektar dan penuh dengan taman yang memerlukan 50 orang tukang taman untuk memelilharanya.
Orang terkaya kedua di Rusia, Mikhail Prokhorov, harus berusaha untuk membatalkan pembelian Komplek villa ini karena resesi. Mikhail sempat menaruh deposit sebesar $ 53 juta dan kemungkinan besar deposit (DP) nya akan hilang karena pembatalan pembelian tersebut.
Pembeli Villa La Leopolda seharga Rp. 4.75 TRILYUN adalah Roman Abramovich (43) yang mempunyai total kekayaan sebesar Rp. 110 TRILYUN adalah salah satu orang terkaya di Russia dan PEMILIK klub CHELSEA Inggris! WOW! BUSYET!!!

Pengemis Menjadi Kaya & Terkenal, Berkat Internet,


ini neh yang hebat, saat iseng blogging ternyatablog yang mengulas hal2 menarik, wisbenbae. memiliki artikel unik tentang pengemis yang kaya mendadak gini ceritanya :
Seorang fotografer amatir iseng memotret pengemis yang sedang berjalan di Jalanan kota Ningbo China. Walaupun bajunya kotor dan rambutnya gimbal dan berantakan, pengemis itu tampak modis dan keren.. Setelah foto itu diupload oleh fotografer tersebut ke internet tanpa diduga foto itu menjadi ‘Hit’ di internet banyak orang mencari pengemis tersebut ke jalanan. Bahkan salah satu majalah di China menjadikan pengemis tersebut sebagai model cover majalahnya.


Setelah ditelusuri berbulan-bulan, identitas pengemis itu terungkap ketika salah seorang keluarganya melihat foto dia di internet. Keluarganya mengira selama ini dia sudah mati. Pengemis itu bernama Cheng Guorong. Cheng pergi ke Ningbo China pada tahun 1996 sebelumya dia cukup sukses dan bisa mengirimkan uang pada istri dan kedua anaknya di kampungnya tapi pertistiwa tragis terjadi, dia dirampok sehingga hartanya habis belum lepas dari masalah itu dia dipecat dari perusahaannya sampai akhirnya dia hidup dijalanan jadi gelandangan dan pengemis.

Dia tidak punya keberanian untuk pulang ke kampungnya dengan kondisi seperti itu akhirnya di bertahan hidup di jalanan sambil mengemis dan mengais makanan dari tong sampah. Bahkan dia sempat kena gangguan kejiwaan. Sampai akhirnya nasibnya berubah total ketika fotonya tersebar di internet.

Ketika mengetahui kisah hidup Cheng yang tragis, masyarakat mengumpulkan sumbangan agar dia bisa kembali kekeluarganya dan hidup normal. Terkumpulah uang 100 ribu Yuan atau sekitar Rp 180 Juta. Sayang ketika kembali ke kampung halamannya di Nangchang Propinsi Jianxi , Istri dan Ayah Cheng sudah meninggal dunia karena kecelakaan. Selain mendapat tawaran jadi model iklan, kisah hidupnya ini akan dibuat film oleh produser Deng Jianguo dan rencananya akan dibintangi oleh aktor Hongkong Carl Ng.

Film itu akan dimulai shooting pada bulan September tahun ini. Hingga saat ini Cheng Guorong masih kesulitan beradaptasi dengan kehidupan barunya sebagai selebriti karena trauma bertahun-tahun hidup dijalanan membuatnya jadi sosok pendiam dan pemalu.

Menara Eiffel

Namanya berasal dari nama sang perancang, Gustavo Eiffel. Merupakan bangunan tertinggi di Paris dibangun tahun 1889 dan merupakan salah satu bangunan yang sangat terkenal di dunia.
Struktur Eiffel merupakan yang tertinggi di dunia saat pertama kali selesai dibangun, memiliki tinggi mencapai 325m, wah indah ma tingi banget ya......kapan aku punya duit buat ngebangun menara yang lebih tingi di indonesia ya???

August 12, 2010

Candi Borobudur

  Candi Borobudur, ya namanya sudah terkenal di belahan dunia. Candi terbesar umat budha di abad ke-9 ini terletak di Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Propinsi Jawa Tengah. Secara astronomis terletak di 70.361.2811 LS dan 1100.121.1311 BT. Lingkungan geografis Candi Borobudur dikelilingi oleh Gunung Merapi dan Merbabu di sebelah Timur, Gunung Sindoro dan Sumbing di sebelah Utara, dan pegunungan Menoreh di sebelah Selatan, serta terletak di antara Sungai Progo dan Elo. Candi Borobudur didirikan di atas bukit yang telah dimodifikasi, dengan ketinggian 265 dpl. Candi Budha ini memiliki 1460 relief dan 504 stupa Budha di kompleksnya.
  Borobudur dibangun oleh Raja Samaratungga, salah satu raja kerajaan Mataram Kuno, keturunan Wangsa Syailendra. Berdasarkan prasasti Kayumwungan, seorang Indonesia bernama Hudaya Kandahjaya mengungkapkan bahwa Borobudur adalah sebuah tempat ibadah yang selesai dibangun 26 Mei 824, hampir seratus tahun sejak masa awal dibangun. Nama Borobudur sendiri menurut beberapa orang berarti sebuah gunung yang berteras-teras (budhara), sementara beberapa yang lain mengatakan Borobudur berarti biara yang terletak di tempat tinggi.
berikut ini Adalah Foto-foto candi borobudur:

Indahnya Taman Nasional Bunaken

Ini nh yang namanya surga air, taman nasional Bunaken memiliki keindahan laut yang super duper luar biasa indah.....Bunaken ada di Sulawesi Utara ya kalau mau tau......

wah bener-bener anugrah Tuhan yang patut disyukuri.....

Mau kemana Wahai kepiting???

Movie: Merah putih


Ini dia film yang ditunggu-tunggu rakyat indonesia. film drama aksi berlatar belakang perjuangan kemerdekaan RI di jawa tengah pada tahun 1947 saat agresi militer belanda terjadi. dibintangi artis-artis ternama negeri kita, merah putih juga dibuat dengan bantuan orang-orang belakang layar hollywood seperti jeremy stewart dll. yang membuat film ini menjadi wajib untuk ditonton!!! jangan lupa nantikan seri ke2 dan ke3nya ya!!!

Sungai Bawah Laut

Heboh!!! telah ditemukan sungai bawah laut di mexico. sungai ini tentu tidak seperti sungai pada umumnya, melainkan zathidrogen sulfida. berikut ini foto-fotonya...